Cara Merawat Kaki Palsu


Berkat kecanggihan teknologi medis, banyak orang yang sangat terbantu dengan keberadaan kaki palsu untuk membantu mereka beraktivitas. Jika perawatannya tepat, pemakaian kaki prostetik bahkan bisa membuat Anda tetap produktif persis seperti sebelum diamputasi. Lantas, bagaimana cara merawat kaki palsu yang benar dan baik?

Cara merawat kaki palsu yang benar dan baik

Pemakaian kaki palsu pertama kali biasanya akan dipandu langkah demi langkahnya oleh tim medis Anda. Setelahnya, Anda sendirilah yang harus memakaikan dan merawat kaki palsu hingga seterusnya.

Infeksi dan iritasi kulit adalah risiko yang paling umum terjadi apabila Anda tidak merawat kaki palsu dengan baik. Maka dari itu, merawat kaki palsu tidak bisa sembarangan.

Begini caranya:

  • Bersihkan kaki palsu sebelum dipakai, terutama bagian dalam dan pinggiran yang mengenai kulit Anda. Cuci juga kaus kaki yang biasanya Anda gunakan untuk melapisi kulit sebelum pakai kaki palsu.
  • Keringkan seluruh bagian kaku palsu dengan menyeluruh. Area kaki palsu yang lembap dapat menjadi “rumah” yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak hingga menyebabkan infeksi.
  • Jangan gunakan lotion atau pelembap sesaat sebelum menggunakan kaki palsu. Sebaiknya gunakan 10-15 menit sebelumnya. Pastikan losion sudah benar-benar menyerap ke dalam kulit.
  • Pastikan kalau kaki palsu yang Anda gunakan sudah pas dengan ukuran kaki Anda. Biasanya, kaki palsu akan dibuat sesuai dengan ukuran tubuh Anda, jika ukurannya tidak tepat, sebaiknya segera bicarakan pada tim medis Anda.
  • Gunakan sepatu yang pas. Hindari menggunakan sepatu yang memiliki tinggi hak yang berbeda. Ukuran serta tinggi kaki palsu biasanya sudah disesuaikan sejak awal, maka sebaiknya sepatu Andalah yang disesuaikan dengan ukuran kaki palsunya.
  • Jaga berat badan tetap sehat. Kaki palsu bisa terasa sempit jika Anda mengalami kenaikan berat badan sehingga memengaruhi kenyamanan Anda beraktivitas dengan kaki palsu.
  • Bila Anda memiliki diabetes, maka sebaiknya sering-sering cek kondisi kulit kaki Anda, apakah ada luka atau lecet. Orang dengan diabetes biasanya rentan mengalami luka infeksi, sehingga lebih baik untuk mencegah luka sedari awal.
  • Selalu lepaskan kaki palsu ketika Anda sedang beristirahat. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada bagian kaki palsu yang copot atau rusak secara berkala.
  • Latihan dan olahraga rutin. Kebiasaan ini akan membuat otot-otot kaki Anda menjadi lebih kuat, sehingga membuat Anda lebih nyaman menggunakan kaki palsu.

Apa yang harus dilakukan jika timbul masalah ketika menggunakan kaki palsu?

Meski Anda telah merawat kaki palsu dengan baik, tidak menutup kemungkinan masalah bisa tetap muncul ketika menggunakannya. Berikut adalah tips yang bisa Anda atasi ketika mengalami masalah tersebut:

  • Jika kulit mengalami lecet atau bahkan timbul jerawat dan bisul, maka jangan sembarangan memecahkan bisul tersebut. Sebaiknya gunakan kain atau perban yang bersih untuk menutupinya hingga bisul itu kempis sendiri.
  • Jika kulit terasa gatal dan timbul bintik-bintik, sebaiknya hentikan dulu penggunaan kaki palsu hingga gejala tersebut hilang.
  • Jika kulit memerah dan gejala tersebut tak kunjung hilang meski Anda telah berhenti menggunakan kaki palsu dalam beberapa waktu, maka segera periksakan diri ke dokter.